Robotics & Sensory Systems

Maret 27, 2012 at 1:39 am Tinggalkan komentar

Pengertian Artificial Intelligence (AI)

Artifisial Intelligence adalah salah satu cabang dalam ilmu computer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Manusia dapat menyelesaikan tugasnya karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari “belajar”. Semakin banyak manusia belajar, maka semakin banyak kemampuanya untuk menyelesaikan masalah. Namun, bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran. Sehingga mereka bisa mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki.

Agar computer bisa bertindak seperti manusia, maka computer juga harus diberi bekal pengetahuan dan kemampuan untuk menalar. Untuk itu lah Artificial Intelligenceakan mencoba memberikan metode pada computer agar bisa menjadi mesin yang pintar.

Aplikasi Artificial Intelligence (AI)

Artifisial Intelligence tidak hanya dominan dalam bidang ilmu computer dan informatika saja, tapi bisa dikombinasikan dengan bidang ilmu lain. Misalnya gabungan Artificial Intelligence dengan Teknik Elektro melahirkan berbagai ilmu seperti : pengolahan citra, teori kendali, pengenalan pola, robotika, dll. Gabungan Artificial Intelligence dengan Bidang Manajemen menghasilkan system pendukung keputusan (Decision Support Systems). Ruang lingkup utama Artificial Intelligence antara lain :

  1. System Pakar (Expert System)
  2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
  3. Pengenalan Suara (Speech Recognition)
  4. Robot (Robotics & Sensory Systems)
  5. Penginderaan (Computer Vision)
  6. Intelligence Computer
  7. Game

Dalam hal ini saya secara khusus membahas bagian Robotics & Sensory Systems

Mobil + Artificial Intelligence = Driverless Car

Driverless Car merupakan mobil tanpa pengemudi (manusia) yang dilengkapi dengan system autopilot yang mampu mengemudi dari suatu titik ke titik lain tanpa bimbingan oleh operator (manusia). Beberapa keuntungannya adalah :

  1. Menghindari kecelakaan akibat kesalahan pengemudi
  2. Pengelolaan arus lalu lintas yang lebih baik
  3. Tidak membutuhkan pengemudi, sehingga pemilik kendaraan bisa melakukan tugas lain atau beristirahat selama dalam perjalanan mereka

Secara tidak langsung Driverless Car dapat mengurangi jumlah kendaraan di seluruh dunia, menghilangkan kebutuhan untuk lisensi pengemudi (SIM), rambu lalu lintas, patrol jalan raya, dan asuransi kendaraan.

System ini bekerja dengan men-simulasikan persepsi manusia dan pengambilan keputusan selama mobil mengemudi (sendiri) melalui perangkat lunak computer canggih yang dihubungkan  dengan berbagai sensor seperti kamera, radar, dan GPS. Negara pengembang Driverless Car ini adalah Belanda (FROG), Amerika Serikat (DARPA Grand Challange), dan Google (Google Driverless Car Project).

Why Driverless Car ?

Apa yang menjadi penyebab utama dalam kecelakaan lalu lintas ? Kesalahan pengemudi. Menggunakan ponsel ketika berkendara, system hiburan dalam mobil, lalu lintas yang ramai, system jalan yang rumit. Jika mengemudi dapat dilakukan oleh system computer tentu saja hal diatas bisa dihindari. Pada saat ini sedang dikembangkan suatu system yang kompleks yang memungkinkan mobil untuk mengemudi sendiri dimana penumpang memberitaukan alamat tujuannya saja dan mobil yang menentukan jalur teraman dan tercepat samapai tujuan. Selain itu, juga dikembangkan teknologi agar mobil-mobil ini bisa parkir dengan sendirinya ditempat yang telah disediakan.

Entry filed under: Hardware, Other, Programming. Tags: , , , .

Printer FROG (Free Ranging On Grid)

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Arsip

Tulisan Terakhir